Essay MEDIA SOSIAL ATAU MEDIA ANTI SOSIAL



MEDIA SOSIAL ATAU MEDIA ANTI SOSIAL

Teknologi dan informasi sudah berkembang pada saat ini. Kebutuhan akan kecanggihan teknologi pun tak terelakkan lagi. Gadget yang canggih semakin menjamur seperti smartphone yang saat ini mudah didapat dari harga terjangkau hingga ekslusif. Penggunanya pun dari berbagai kalangan, baik itu anak-anak, remaja, dewasa hingga orang tua. Perkembangan gadget yang merebak juga diikuti dengan berkembangan fitur yang menarik, salah satunya media sosial.

Media sosial merupakan situs dimana seorang dapat membuat web page pribadi yang terhubung dengan setiap orang di media sosial yang sama untuk berbagi informasi dan berkomunikasi. Jika media tradisional menggunakan media cetak dan media broadcast maka media sosial menggunakan internet. Berbagai jenis media sosial antara lain Black Berry Messanger, Whatsapp, Facabook, Instagram, Path dll.

Kehadiran media sosial mempunyai pengaruh besar dalam kehidupan seseorang  karena dapat menghapus batasan-batasan dalam bersosialisasi seperti mudahnya berkomunikasi dengan seseorang yang terpisah oleh jarak yang jauh, informasi yang mudah diakses karena terhubung secara global, dan dapat memperluas jaringan bisnis.

Namun, seiiring berjalan waktu media sosial membuat para penggunanya kecanduan. Hal ini ditandai dengan lebih banyak waktu yang dihabiskan di media sosial, ada kecemasan dan gejala penarikan diri jika tidak menggunakan media sosial, hingga tertanggunya hubungan sosial di dunia nyata.

      Media sosial yang digunakan secara berlebihan berpotensi menjadikan seseorang anti sosial karena membuat manusia terisolasi dan tidak manusiawi. Terbukti dengan fenomena generasi menunduk yang sudah menjadi pemandangan umum. Dimana ketika berjalan kita melihat orang memainkan smartphone mereka. Di cafĂ©, tempat makan, dan ruang publik orang-orang lebih sibuk memainkan gadget dibandingkan berucap-ucap dengan orang sekitar di dunia nyata. Tanpa mereka sadari, ketika mereka asyik dengan gadget disitu  pula mereka asyik meninggalkan orang-orang disekitarnya. Disinilah awal keluarnya istilah media sosial mampu mendekatkan yang jauh dan menjauhkan yang dekat.

Kesibukkan membangun dunia maya, namun mengabaikan dunia nyata jika dibiarkan terus menerus akan merusak hubungan yang telah lama terjalin di dunia sesungguhnya maka dari itu sebaiknya kita mulai mengatur pengguaan media sosial. Pertama, menentukan tujuan pengunaan media sosial, apakah untuk bisnis atau sekedar berkomunikasi sehingga apabila tujuan telah tercapai kita bisa menghentikan penggunaan dan waktu yang kita miliki tidak terbuang sia-sia. Kedua, manfaatkan waktu sebaik mungkin untuk mengobrol ketika berkumpul dengan keluarga atau teman dengan menjauhi pengguanaan smartphone. Ketiga, lakukan kegiatan positif yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain.

Idealnya media sosial merupakan solusi untuk mempermudah seseorang saling berkomunikasi satu dan lainnya. Namun, penggunaan yang berlebihan tentunya akaan menimbulkan dapat negative berupa anti sosial yang merupakan kebalikan dari tujuan awal pembuatan media sosial itu sendiri. Sebagi pengguna kita harus bijak dala menggunakan fungsi dan peran media sosial yaitu menjalin pertemanan yang tidak dibatasi oleh ruang dan waktu namun, tanpa melupakan pertemanan atau relasi di dunia nyata.

Komentar

  1. Thanks infonya. Oiya ngomongin media sosial, tau ga sih kalo medsos itu ternyata bisa bikin seseorang jadi boros. Cek penjelasannya di sini ya: Media sosial bikin kamu milenial makin boros, kok bisa?

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

ESSAY SIKAP BELA NEGARA PADA GENERASI MUDA

Essay Pudarnya Pesona Bahasa Indonesia di Kalangan Pemuda Indonesia