Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2023

rapor bu endang

 rapor file

eksplorasi konsep modul 3.3

Gambar
  3. Kepemimpinan Murid dan Profil Pelajar Pancasila Sumber gambar:  https://cerdasberkarakter.kemdikbud.go.id/ Di dalam modul 1.2, Ibu/Bapak sudah belajar bahwa Profil Pelajar Pancasila sebenarnya adalah visi dan harapan Indonesia untuk karakter warganya di masa mendatang, sehingga seharusnya menjadi landasan bagi visi sekolah. Upaya menumbuhkembangkan kepemimpinan murid akan  menyediakan kesempatan bagi murid untuk mengembangkan profil positif dirinya, yang kemudian diharapkan dapat  mewujud sebagai pengejawantahan profil pelajar Pancasila dalam dirinya. Jika kita telaah lebih lanjut, dengan menumbuhkembangkan kepemimpinan murid maka secara bersamaan kita sebenarnya juga sedang membangun karakter murid yang: Contoh Program atau Kegiatan Sekolah Untuk lebih memperdalam pemahaman Ibu/Bapak terkait dengan elemen suara, pilihan, dan kepemilikan, serta kaitan antara kepemimpinan murid dengan Profil Pelajar Pancasila, silahkan Ibu/Bapak lihat beberapa contoh program atau kegiatan sekolah y

Eksplorasi Konsep - Modul 3.3

Gambar
  Pertanyaan Pemantik Menurut Ibu/Bapak, siapakah yang seharusnya memegang kendali terhadap proses pembelajaran murid? Menurut Ibu/Bapak, dalam hal apa saja dan sebagai apa murid dapat mengambil kendali dalam berbagai program/kegiatan pembelajaran sekolah? Bagaimana peran dan keterlibatan murid dalam berbagai  program/kegiatan pembelajaran sekolah dapat berkontribusi positif bagi lingkungan dan masyarakat? Bagaimana kita dapat melibatkan komunitas dalam mendorong tumbuhnya kepemimpinan murid? Setelah melakukan refleksi di tahapan pembelajaran yang lalu, selanjutnya mari kita cermati beberapa pertanyaan pemantik di atas. Pertanyaan-pertanyaan tersebut tidak perlu Ibu/Bapak tulis jawabannya. Jadikan pertanyaan-pertanyaan ini untuk memprovokasi pemikiran-pemikiran Ibu/Bapak di sepanjang pembelajaran 2 ini. Saat membaca materi yang diberikan di bagian ini, Ibu/Bapak dapat senantiasa kembali lagi ke pertanyaan tersebut. 1. Kepemimpinan Murid Dari paket modul 1 dan 2 sebelumnya, Ibu/Bapak te

Mulai Dari Diri - Modul 3.3

  Saat Ibu/Bapak bersekolah dulu, Ibu/Bapak tentu pernah mengikuti berbagai program/kegiatan di sekolah. Program/kegiatan itu dapat berupa program/kegiatan intrakurikuler, kokurikuler, maupun ekstrakurikuler. Program/kegiatan  intrakurikuler  merupakan  merupakan program/kegiatan utama sekolah yang dilakukan dengan menggunakan alokasi waktu yang telah ditentukan dalam struktur program sekolah. Program/Kegiatan ini dilakukan oleh guru dan murid dalam jam pelajaran setiap hari dan ditujukan untuk mencapai tujuan minimal dari setiap mata pelajaran dalam kurikulum. Sementara itu, program/kegiatan  kokurikuler  merupakan program/kegiatan yang dilaksanakan sebagai penguatan atau pendalaman kegiatan intrakurikuler. Program/kegiatan ini meliputi kegiatan pengayaan mata pelajaran, kegiatan ilmiah, pembimbingan seni dan budaya, dan/atau bentuk kegiatan lain yang dapat menguatkan karakter murid. Sedangkan program/kegiatan  ekstrakurikuler  adalah program/kegiatan yang dilakukan oleh peserta didik

Eksplorasi Konsep - Modul 3.2

Gambar
  Sekolah Sebagai Ekosistem Sebelum  mempelajari tentang sekolah sebagai ekosistem silahkan menyimak tayangan Video  Sekolah Sebagai ekosistem  berikut. video Ekosistem merupakan sebuah tata interaksi antara makhluk hidup dan unsur yang tidak hidup dalam sebuah lingkungan. Sebuah ekosistem mencirikan satu pola hubungan yang saling menunjang pada sebuah teritorial atau lingkungan tertentu. Jika diibaratkan sebagai sebuah ekosistem, sekolah adalah sebuah bentuk interaksi antara faktor biotik (unsur yang hidup) dan abiotik (unsur yang tidak hidup). Kedua unsur ini saling berinteraksi satu sama lainnya sehingga mampu menciptakan hubungan yang selaras dan harmonis. Dalam ekosistem sekolah, faktor-faktor biotik akan saling memengaruhi dan membutuhkan keterlibatan aktif satu sama lainnya. Faktor-faktor biotik yang ada dalam ekosistem sekolah di antaranya adalah: Murid Kepala Sekolah Guru Staf/Tenaga Kependidikan Pengawas Sekolah Orang Tua Masyarakat sekitar sekolah Dinas terkait Pemerintah Da

Eksplorasi Konsep - Modul 3.1

Gambar
   2.1 Sekolah sebagai Institusi Moral Kegiatan Pemantik “Pada abad ke 21, di mana masyarakat semakin menjadi beragam secara demografi, maka pendidik akan lebih lagi perlu mengembangkan, membina, dan memimpin sekolah-sekolah yang toleran dan demokratis. Kami meyakini bahwa, melalui pembelajaran tentang etika, pemimpin-pemimpin pendidikan masa depan akan lebih siap dalam mengenali, berefleksi, serta menghargai keberagaman.” “In the 21st century, as society even becomes even more demographically diverse, educators will, more than ever, need to be able to develop, foster, and lead tolerant and democratic schools. We believe that, through the study of ethics, educational leaders of tomorrow will be better prepared to recognize, reflect on, and appreciate differences.”  ( Ethical Leadership and Decision Making in Education, Shapiro, J.P., Stefkovich, J.A,  New York, 2016, hal. 4 ). Lanjutan.. Sebagai sebuah institusi moral, sekolah adalah sebuah miniatur dunia yang berkontribusi terhadap te