Ini UNIVERSITAS ISLAM NUSANTARA

Assalamualaikum  wr.wb
Kamis, 12 oktober 2017

Ini kelanjutan kehidupanku dibandung, aku numpang dirumah novi yang merupakan temen kuliah waktu di Unja (temen kuliah tiwi siih).
Pagi hari, sudah kuduga airnya gak berubah, tetap dingiiiinn. Berasa mandi air es, tapi seger, tapi rada ngilu-ngillu, tapi yaa harus tetap mandi.
Jam 8 kami mulai menelusuri jalanan kota bandung dengan motor hasil pinjaman dengan novi yang baik hati, berbekal google map kami mulai keliling mencari UNINUS tempat PPG kami. Jalanan kota bandung ini beragam, ada jalan utama yang gede banget, ada jalanan kecil yang jadi jalan utama, ada jalan layang, dan ada jalan yang sempit banget yang muat 1 motor. Pemandangan baru ini buat aku jadi semangat.

Perjalanan kami dari geger kalong menuju cibiru memakan waktu 1 jam, lumayan lama, disamping memang jaraknya yang memang jauh, jarak untuk memutar dari sisi kiri ke kanan jalan itu juga jauh. Padahal uninus udah kelihatan, hanya karena harus nyari jalan buat mutar, itu bisa ngabisin waktu 10 menit. Aaarrgghhh

Sampai disana, sepi. Serius. Aku gak bohong. Keadaan uninus gak seramai upi maupun unja (mungkin lagi ada mata kuliah kali yaa makanya gak ada yang hiliri  mudik). Bangunannya terdiri lahan parkir, lapangan basket, gedung pasca, 2 gedung berderet yang terdiri dari 3 lantai, dan beberapa gedung yang aku lupa namanya. 

Bertanya sana-sini, kami disuruh untuk menunggu. Hampir 2 jam bapak yang menyuruh kami menunggu mulai menyapa lagi dan mungkin  karena kasihan lihat dua orang wanita duduk manis yang dicampur rasa bosan, beliau mulai mencari solusi. Akhirnya, akhirnya, akhirnya coordinator yang ditunggu tidak ada, beliau lagi di jogja, dan aku lemes. Info terbaru menyatakan registrasi dilaksanakan hari senin, itu artinya kami harus pulang.

Sebelum pulang aku dan tiwi mampir ke mesjid TRANS STUDIO MALL. Sungguh, mesjidnya besar, cantik,  warnanya menyilaukan, oranamennya megah. Ini masjid terbagus yang aku kunjungi salama aku hidup. Ketika aku kesana, ada kajian aa gym, jamaahnya ramai hingga lantai 2. Aku ikut nimbrung sembari nunggu azan zuhur datang. penampakan mesjidnya cuma ini yang aku ambil



Setelah itu, mampir ke mallnya kan saying udah deket tapi gak mampir. Ketika masuk, disambut dengan maket perumahan yang mewah, bener-bener mewah. Terus menelusuri, sampai takut masuk ketokonya karena barang-barang yang dijual kualitasnya oke punya.  Karena gak sanggup lagi, alhasil cukup muter-muter 2 lantai, tooh gak bakal beli juga.

Sekian hari ini,
wassalamualaikum



Komentar

Postingan populer dari blog ini

ESSAY SIKAP BELA NEGARA PADA GENERASI MUDA

Essay Kebutuhan Air

Essay Pudarnya Pesona Bahasa Indonesia di Kalangan Pemuda Indonesia