Outing taman tulip, alun-alun,dan museum asia afrika

Hari cerah menyemarakkan kegiatan pawai santri hari in, ada sekitar 200 delman yang siap menemani para peserta didik untuk keliling kota bandung, selain itu ada beragam kesenian yang turut berpartisipasi diantaranya, marching band, singa-singaan, tarian, barangsoi  dan masih bnyak lagi.
Tapi, berhubung kami bukan santri kami akan diantar jam 10 menggunakan mobil ke alun-alun.
Naah ketika dimobil aa wanda cerita bahwa dia dapat mandat untuk mengantar kami jalan-jalan hari ini (alhamdulilah) mungkin pak ahmad tau bahwa kami akan bosan dengan libur 5 hari kedepan, kami mulai cari spot yang bisa dikunjungi dalam satu jalur. Dan, inisiatif aa wanda adalah kampung tulip, awalnya aku kira akan ada bnyak bunga tulip disana, ternyata gak ada. Rada kecewa siih, tapi tempat ini bagus untuk foto-foto. Aku salut sama kota bandung, walaupun udah padat mereka tetap bisa memanfaatkan lahan yang kecil untuk jadi tempat wisata dimana didalamnya diatur dengan design yang bagus. Dan ini hasilnyaaa



























Setelah itu kami kemesjid raya bandung, masjid ini gedeee banget. Kamu pasti capek kalo kalo keliling semua sudut masjid.

Setelah itu kemuseum asia afrika, ada pengunjung disini, mulai dari anak sekolah di bandung hingga luar kota, bahkan provinsi dan juga tentunya kami anak ppg uninus yang  ikut memadatkan museum ini. Design museum ini sangat bagus, semua spot-spotnya disinari cahaya, membuat barang-barang yang dipajang makin elegant. Selain itu, pencarian dengan layar sentuh membuat museum makin keren. Didalamnya juga terdapat jugde yang bakal menceritak sebagian sejarah ketika soekarno dan pemimpin negera lain sedang membahas konferensi asia-afrika yang akhirnya menghasilkan dasasila bandung yang berakibat tidak hanya untuk Indonesia saja, tapi juga negara asia afrika lainnya










Komentar

Postingan populer dari blog ini

Essay Pudarnya Pesona Bahasa Indonesia di Kalangan Pemuda Indonesia

ESSAY SIKAP BELA NEGARA PADA GENERASI MUDA