Goes to Kediri
Malam ini, kami kembali
naik kereta 90 derajat. Aaaahh aku sudah membayangkan pinggangku akan jadi apa
setelahnyaaa.
Oyaaa, karena hari ini
tegal banjir, semua rute kereta api
terlambat karena relnya tergenang air. Jadwal keberangkatan jam 21.34 berubah
menjadi 01.30, tiwi sampe ketiduran.
Daaann taraa, sampai di
kediri jam 10.00. selama di kediri aku nginap di Pare – kampung inggris, kosan
Dian rahma wijayanti. Sebelumnya aku penasaran banget dengan kampung ini,
apakah benar-benar kampung seperti di tipi-tipi yang masih ketebelakangan atau
sebuah Lembaga besar. Dan kini aku menemukan jawabannya
Kampung inggris, benar
sebuah kampung, dimana lingkungannya masiih sangat asri. Di depan rumah Dian
contohnya, ada pemandangan sawah.
Dan kampung inggris ini
maju, baik dari segi transportasi, sinyal, bangunan seperti minimarketpun
banyak. Hampir setiap rumah memiliki bisnis tersendiri, baik itu penyedia
kursus Bahasa, penjual makanan, toko buku, penyedia sepeda, rental motor dan
mobil, pokoknya semuanya dimaksimalkan untuk menjadi lahan pendapatan.
Untuk konotasi kampung
inggris sendiri, kayaknya terlalu sempit karena disini gak hanya menyediakan
kursus inggris, ada baragam Bahasa yang aku temui, diantaranya korea, cina,
arab, bahkan di kampung ini juga ada camp khusus penghafal al-quran. Hanya saja
porsi kursus Bahasa inggris lebih banyak, makanya dikenal kampung inggris.
Di kampung ini, kebayakan
isinya adalah remaja hingga dewasa umur 30-an. Mereka kursus dan menetap mulai
dari hitungan hari (untuk yang holiday), hitungan bulan (untuk yang libur
kuliah), hitungan berbulan-bulan (untuk yang udah lulus kuliah, mengisis waktu
luang, DO dari univ), dan hitungan tahunan (untuk para pengajar dan warga
Pare). Naah, dian rahma termasuk yang hitungan tahunan karena dia sudah
menduduki pare selama 2 tahun sebagai murid dan hijrah menjadi pengajar di
Elfast (salah satu tempat kursus inggris).
Di kampung ini,
transportasi yang paling dominan adalah sepeda, ada ratusan sepeda yang
melintas tiap hari kerena capek juga kalo harus jalan kaki dari kosan atau camp
ketempat kursus. Dian membeli sepeda seharga Rp350.000.






Komentar
Posting Komentar