OUTING BROMO
Hari jumat, semi puncak
menuju bromo. Tiwi sudah pulang dari jember, jadwal dian besok libur. Malam ini
kami berangkat.
Biaya perjalanan ke bromo
adalah Rp180.000/orang. Ini termasuk murah ketimbang ketika aku mencari di IG
mengenai open trip bromo yang mencapai Rp350.000/orang yang gak tau kapan
kepastian berangkatnya karena harus menunggu kursi penuh. Dan aku bersyukurrr
sekali dapat yang murah meriah ini.
Malam ini, persiapan kami
biasa saja, tiwi dan dian pakai baju gamis, aku pakai setelah rok dan baju
kaos, dilengkapi jaket dan peralatan sikat gigi, cuci muka dan air minum.
Sungguuh, ini perlengkapan yang minim sekali.
Sampai di bromo jam 2
pagi, aura dinginnya masih biasa menurutku karena aku sudah terbiasa dengan
dinginnya bandung. Tapii, semakin lama aku berdiri di lingkugan terbuka,
dinginnya mulai menusuk. Aku mau memulai hari ini dengan tahajud, masyallah
airnyaaaaa, kayak batu es. Mukaku yang notabennya gak bisa terkejut, jadi
langsung merah setelah ambil wudhu.
Ada beberapa tips yang
aku pelajari dari kejadian ini
1. Try out dulu pegang
batu es karena suhu disana super duper dingin
2. bawa jaket yang paling
tebal
3. bawa sarung tangan
(pada tahap aku gak bawa dan gak mau
beli lantaran harganya 3x lipat dari harga normal)
4. air minum (hawa dingin
membuat kita cepat dehidrasi, alhasil tiwi harus membeli air aqua
Rp10.000/botol)
5. makanan yang banyak,
seperti pop mie, coklat, jajanan (aku harus beli pop mie Rp15.000/cup)
6. uang Rp5.000,- (untuk
biaya toilet) kalo mau irit, jangan sering-sering pipis atau pup.
7. power bank karena ada
banyak spot foto yang luar biasa cantik
8. payung, kalo tiba-tiba
hujan.
9. pelembab wajah karena
wajah akan super kering ketika bertemu udara dingin.
10. kantong kresek,
persiapan untuk yang berkeinginan muntah selama di mobil
Jam 3 pagi kami ganti
mobil jeep menuju lokasi bromo.
Komentar
Posting Komentar