OUTING SIMPANG LIMA GUMUL
Gumul ini termasuk icon
kediri yang indah banget karena duplikat dari arc the tiompre – paris.
Sebelum kesini aku
ceritakan dulu kronologinya.
Percakapan Minggu pagi
“wi, kalo ke stasiun
jombang lewat gumul gak?” kataku
“gak lah ka, kalo gumul
kesini kalo stasiun kesana”. Balas tiwi sambil mengarahkan tangannya kesana dan
kesini
“yaaaah, sayang kalo gak
kesitu”,
Dian yang lagi tidur atau
pura-pura tidur kayaknya mendengar percakapan kami. Tiba-tiba dia bangun
“ntar malam makan mi
judes yok, habis itu ke gumul” kata dian
Mataku langsung berbinar,
ada bintang yang gede – gede keluar dari mataku :D
Malamnya selepas sholat
magrib, hujan turun. Ya ampun kecewa aku. Menunggu. Menunggu. Hujan berhenti,
kami beraksi.
Tujuan pertama, mie judes
Mie ini punya banyak
level, dari original, pemula, standar, oke,…,…., marah, nyebelin
Aku pilih standar dengan
cabe 5, tiwi yang marah, dan dian yang nyebelin
Makanan duluan datang
ketimbang minuman, jadi icip ici dulu
Yang standar punya aku,
memang standar baik itu mienya dan cabenya. Mienya lebih mirip pasta, enak, dan
aroma bawangnya kecium banget, cabenya lumayan pedas. Daan aku nangis ketika
makannya, karena ketika aku minta kecap ke dapur, mereka tidak menyediakan
kecap. Seketika itu mikir untuk melahapnya dengan banyak, kan sayang udah
dibeli, alhasil minuman Dian dan Tiwi jadi korban. Minumanku kemana?? Udah
habis duluan.
Mie tiwi yang level
pemarah. Lumayan merah, rada ngeri lihatnya
Mie dian, kayaknya dia
gak pesan mie deh. Tapi pesan cabe berbumbu mie. Ini anak memang ratunya cabai,
seharusnya dian jadi salah satu icon sambal colek.
Setelah ber huh hah dan
berlinang air mata, kami keluar. Cuacanya gelap, gak ada bintang, tapi juga dak
ada kilat. Jadi, kami putuskan untuk melanjutkan perjalanan ke gumul.
Dalam hatiku “
yeeeeeeeaaaahhhhhhh”
Untuk ke gumul kami memesan grab car dengan biaya
Rp45.000,-. Mahal kan??. Karena memang jauh jaraknya, dan melewati perbatasan
pare.
Gumul, you are awesome.
Duplikat arc the tiompre
ini benar benat bikin aku jatuh cinta, dan berharap bisa mengujungi aslinya.
.
Dilanjutkan dengan ke pasar malam di dekat gumul. Untuk ke pasar malamnya bisa melewati Lorong di dibawah gumul, selagi jalan, terowongan ini menyediakan foto-foto di samping kiri kanannya mengenai kediri
Komentar
Posting Komentar