Kajian Ustad Hanan



Mimpiku ke-57 terstabilo malam ini, alhamdulilah Allah memberikan kesempatan untuk ikut kajian ustad hanan yang udah aku rancang sejak semester 2.
Aku, tiwi, mbak zul, dan zakina berangkat sebelum magrib, butuh waktu 30menit dari kopo ke TSM dengan grab. Baru turun dari mobil, kami disambut dengan hamparan manusia yang sudah duduk manis di halaman samping masjid TSM. Meraka adalah lautan manusia yang luar biasa, para pencari ilmu dan para pejuang yang berlomba untuk memperbaiki diri. Aku takjub.



Karena para jamaah yang membludak, akhirnya, kami kebagian tempat duduk di lantai basement. Walaupun lantai bawah, ornamentnya gak kalah bagus dengan bagian utama masjid ini loh.



Bermodal layar dan sound, sudah cukup bagi kami (orang-orang yang gak kebagian lihat ustad hanan secara langsung) untuk menikmati ceramah beliau yang ringan tapi tetap berbobot. Ceramah dimulai pukul 18.45, kemudian di tunda untuk sholat isya, lalu l
anjut hingga 20.30. tema hari ini tentang “sabar”
Sabar
Sabar
Sabar sebagai bukti keimanmu (surat al-ankabut)
Ujian adalah tabiat iman
Bisa diuji dengan fisik, harta, ataupun perasaan
Bisa diuji dengan musibah/ godaan syeitan
Bisa diuji dengan marah/ berdebat
Ujian dan keimanan adalah hal yang tidak dapat dipisahkan
Orang yang paling sabar bukan orang yang memiliki wawasan yang luas, tetapi orang yang mampu menahan dirinya melawan benci, tersinggung, marah, mengeluh, putus asa dll. Contohnya syeitan, dia adalah mahluk terpintar, terbaik, tertaat, terpatuh, kesempurnaan dia miliki. Namun, ketika disuruh untuk menyembah adam, egonya muncul, sikap sombongnya keluar, dan rasa tinggi hatinya membuat dia merasa lebih baik sehingga dia menentang perintah Allah. Dan akhirnya dia keluarkan dari surga karena sifat ego, sombong, membangkang yang dia punyai.
Gimana cara kita bersabar?
1. positif thinking
Anggap ujian adalah salah satu penghapus dosa, dalam menghadapi ini kita diharuskan bersabar dan berdoa meminta jalan keluar. Minta dan berdoalah, sungguh, Allah senang hambanya senang ketika kita curhat dan berdoa pada Allah.
Selain itu, perbanyak istigfar. Jika terjadi sesuatu yang salah/ tidak kita senangi. Koreksi dosa kita pertama kali. Mungkin hal yang buruk itu terjadi karena dosa yang telah kita perbuat dimasa lalu.

2. jika Allah ingin memberikan kebaikan, maka akan diuji terlebih dahulu, baik itu dengan musibah/ rasa gak nyaman.
Yakinlah akan ada hadiah besar setelah ujian.
Wajar jika kita diberi musibah kita menangis, mengaduh tapi jangan sampai mengeluh.

3. Allah kangen sama kita sehingga diberi ujian, agar kita kembali dan lebih dekat pada-Nya
Tetaplah dekat pada Allah saat lapang maupun sempit

yuuuk terus bersabar.........



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Essay Pudarnya Pesona Bahasa Indonesia di Kalangan Pemuda Indonesia

ESSAY SIKAP BELA NEGARA PADA GENERASI MUDA