Outing BEC


Setelah berbete-bete dirumah karena gak bisa memperbaiki laptop dan teman-teman nyaranin ke tempat servis saja. Dan kini, disimi,  aku berdiri. Gedung BEC.
Aku kagum dengan tempat ini, selain barang-barangnya yang luar biasa, dimana dalam satu Gedung terpampang elektronik semua, keren, lucu, up to date, yang paling penting ada permainan rezeki disini.
Ini terinsipirasi dari Tiwi,
“Ka, kebayang gak  bagaimana Allah mengatur rezeki orang. Di satu tempat ini, orang berjualan hal yang sama saling berdekatan (seperti jualan laptop, satu lantai itu jualan laptop semua), tapi Allah menggerakkan kaki pembeli untuk mengarahkan rezekinya ke tempat ini atau ke tempat itu” kata Tiwi.
Aku mikir. Bener juga kata Tiwi
Dengan penjual sebanyak ini. Dan jumlah pembeli yang gak kalah banyaknya. Allah mengatur rezeki tiap penjual sehingga mereka masih bertahan.
ALLAHU AKBAR.

Oke, back to my problem.
Aku menuju tempat aku beli laptop dulu setelah dapat pencerahan dari bapak satpamnya. Setelah dapat tempatnya, aku mulai  curhat tentang masalahku, si pak penjualnya ngarahin ke servis center.
Okee, fix. Kita hijrah lagi.
Naah disini khayalanku yang kemaren mulai terbayang-bayang lagi.
Untuk servis center asus, kami harus naik Angkor antapani-ciroyom (warna coklat  muda) 10 menit didalam mobil, berhenti di segitiga emas kosambi,  bayar Rp3.000. I got it.
Masuk ke dalamnya, tempatnya sederhana sekali, gak ada kesan mewah seperti tempat servis yang pernah aku kunjungi. Disambut dengan seorang bapak kurus, aku mulai curhat. Bapaknya hanya diam. Dilihatnya laptopku, putar kanan kiri.
“oke mbak, tunggu disini dulu ya”
Bapaknya mulai masuk ke ruangan disebelahnya, aku mulai parno. Jangan-jangan bapak itu mau ambil nomor antrian, laptop aku akan dikarantina dalam waktu yang lamaaa. Ohhh no
Bapaknya datang lagi, sekarang melayani pasien laptop yang lain dan mulai mendengarkan curhatan mereka.
Aku? Untung ada tiwi, jadi ada temen ngobrol. Teng. 15 menit. Si bapak masuk lagi ke dalam ruangan di sebelah,  sambil bawa laptopku.
“mbak, ini sudah selesai. Coba dicek dulu” sapanya dengan ramah
Aku langsung melongo. Cepat amat
“alhamdulilah” dalam hati
“laptop saya kenapa yaa pak tadi suka mati-mati sendiri” tanyaku
“itu karena batrenya agak longgar karena bawaan dari pabrik”
“ooh gitu ya pak”
Setelah berkemas, pamit, saatnya pulang.
Dan sekarang aku merasa bodoh sekali sudah berkhayal berlebihan, menguras waktu, menambah beban pikiran.
Padahal solusinya cukup berdoa pada Allah, diberi kemudahan. Dan semua hal pasti jadi mudah.
Hmmmmmmm ekaaa

Oyaa, kami balik lagi ke BEC. Soalnya laptop tiwi ditinggal untuk di install ulang. Setelah beres, saatnya ke lotte mart, yang masih satu Gedung dengan BEC. Desain lotte mart keren banget. Penataan lampunya bagus, bersih, rapi, gak bosan ngeliatnya.



 pengen ngeborong.....................

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Essay Pudarnya Pesona Bahasa Indonesia di Kalangan Pemuda Indonesia

ESSAY SIKAP BELA NEGARA PADA GENERASI MUDA