Sang penandai- tereliye





Jim – pemain biola handal di suatu kota
Bertemu dengan nayla – wanita berdarah ningrat yang hidup dikotanya
Pesta itu
Mempertemukan mereka
Nayla takjub dengan jim yang pandai memainkan dawai-dawai dengan merdunya
Bermula dari tatap
Jimpun menyukainya
Tapi perbedaan status tidak bisa dihindari
Nayla dijodohkan
Jim dengan ketakutannya, tak berani mengambil tindakan
Dan nayla pun menentukan nasibnya sendiri
Memilih mati
Jim yang menyadari perbuatan nayla hanya bisa meratapi
Penyesalan
Tapi jim terlalu takut untuk ikut mati
Hanya bisa menyesali ketakutannya
Saat itu pula, sang penandai datang

Memberikan alur petualang ditengah kesedihan jim
Menunjukkan jim untuk bisa membuat dongennya sendiri
Lautan itu
Menjadi saksi perubahanya
Jim yang hanya bisa menangis
Beralih menjadi kesatri hebat
Berperang melawan perompak
Pemain pedang yang handal
Mendaki gunung yang terjal
Terjerambab dalam hutan
Semua mengajari jim menjadi lebih baik
Namun, itu tak bisa mengganti penyesalannya
Sang penandai datang kembali
Mengajarinya untuk mengenang nayla dengan ikhlas
Bahwa semua yang terjadi
Ada alasanya
Tak semua salah dirinya
Kadang takdir yang telah tertulis harus dilaksanakan
Jim mati. Dengan mengenang nayla sebagai karunia yang indah.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

ESSAY SIKAP BELA NEGARA PADA GENERASI MUDA

Essay Kebutuhan Air

Essay Pudarnya Pesona Bahasa Indonesia di Kalangan Pemuda Indonesia