Sepatah Kata Pohon Surga

-

Sepatah Kata Pohon Surga
Pertama kali lihat judul buku ini, aku langsung tertarik.
Isinya juga menarik.


Covernya ciamik.
Buat mata enggan melirik (agak maksa, hahah :D).
Di buku ini memapaparkan  tentang amalan mudah tapi dapat pahala yang berlimpah diantaranya
1. dua kata yang ringan diucapkan, tetapi berat di timbangan dan di cintai Allah yaitu “ subhanallahi wa bi hamdihi, subhanallahil’ azhim” (HR Bukhari dan Muslim)
2.ucap shalawat, pahala berlipat. Rasululllah SAW bersabda “barang siapa yang mengucapkan shalawat untukku satu kali, Allah menganugerahkan kepadanya sepuluh shalawat” (HR Muslim)
3.sedekah kata. Rasululllah SAW bersabda “ sesungguhnya setiap ucapan subhanallah itu sedekah, setiap ucapan allahu akbar itu sedekah, setiap ucapan alhamdulilah itu sedekah, dan setiap ucapan la ilaha illallah itu sedekah” (HR Muslim)
4.satu kalimat hapuskan banyak dosa. Rasululllah SAW bersabda “siapa saja yang mengucapkan subhanallah wa bi hamdihi setiap hari serratus kali, pasti dihapuskan dosa-dosanya, walaupun sebanyak buih dilautan” (HR Bukhari).
5. wajah berseri, pahala diberi. Rasululllah bersabda “janganlah kamu meremehkan kebaikan sedikit pun, meskipun kamu menemui saudaramu dengan wajah yang berseri-seri” (HR Muslim).
6. sepatah kata, sepohon surge. Rasululllah SAW bersabda “siapa saja yang mengucapkan subhanllahi azhim, ditanam untuknya sebatang pohon kurma atau pohon lainnya disurga” (HR Ibnu Abi Syaibah)
7. menjawab salam ketika azan
8. mecari ilmu, Allah yang dituju. Bukan karena uang ataupun keuntungan duniawi
9. hadiah murah, pahala berlimpah
10. sholat dhuha
11. baca quran
12. sedekah tanpa terasa. “tiada seorang muslim pun yang menanam tanaman lalu ada manusia atau mahluk melata memakan buahnya, kecuali itu bernilai sedekah bagi muslim yang menanamnya” (HR Bukhari)
13. menjaga wudhu
14. sedekah tanpa harta
15. mensyukuri sesudah menikmati
Ada beberapa yang gak aku tulis karena berkaitan dengan pernikahan (takut baper, hehehe)
Yuuuk amalkan selagi bisa
Manfaatkan waktu dengan zikir
Tambah amalan sunnah
Yang utama, jaga niat. Lakukan semua itu untuk mencari ridho Allah. :D


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

ESSAY SIKAP BELA NEGARA PADA GENERASI MUDA

-
Gambar
SIKAP BELA NEGARA PADA GENERASI MUDA  - Ricad Michael Sihombing, S.Pd  Pada zaman dahulu sebelum kemerdekaan ditegakkan di negara kita, peranan Generasi Muda Indonesia sangat penting untuk kemajuan bangsa. Khusunya untuk terselenggaranya kemerdekaan bangsa ini. Bahkan sampai setelah kemerdekaan negara kita dikumandangkan, para Generasi Muda dan tetap ikut serta dalam memajukan negara. Kepedulian mereka terhadap kondisi negara yang saat itu dalam masa penjajahan sangatlah tinggi demi kemajuan Negara.  Bela negara merupakan sebuah semangat berani berkorban demi tanah air, baik harta bahkan nyawa sekalipun berani dikorbankan demi keutuhan negara kesatuan republik indonesia.  Bela negara adalah tekad, sikap dan tindakan warganegara yang teratur, menyeluruh, terpadu dan berkelanjutan yang dilandasi oleh kecintaan terhadap tanah air serta kesadraan hidup berbangsa dan bernegara (Kaelan & Achmad Zubaidi, 2007). Adapun wujud bela negara dalam dilakukan melalui Pendidikan K
Baca selengkapnya

Essay Pudarnya Pesona Bahasa Indonesia di Kalangan Pemuda Indonesia

-
Gambar
Pudarnya Pesona Bahasa Indonesia di Kalangan Pemuda Indonesia  Oleh Indah Bahasa Indonesia adalah bahasa nasional bangsa Indonesia, bahasa pemersatu berbagai suku. Sejak 28 Oktober 1928, pemuda Indonesia telah mengikrarkan janji dengan sepenuh hati. Satu di antaranya berbunyi “Kami putra-putri Indonesia mengaku  menjunjung tinggi bahasa persatuan, bahasa Indonesia”. Kini, ikrar itu seakan tiada artinya lagi. Bangsa Indonesia, khususnya  para pemuda justru lebih bangga menggunakan bahasa asing daripada bahasa asal, bahasa Indonesia itu sendiri. Misalnya, ketika ingin meminta maaf, kita lebih sering mendengar orang mengatakan “sorry” daripada  “maaf “. Padahal, kata “sorry” bukanlah termasuk  kosakata bahasa Indonesia, melainkan bahasa Inggris.  Terjadinya hal seperti itu bukan lantaran karena mereka tidak tahu berbicara bahasa Indonesia, tetapi karena terpengaruh dengan budaya barat yang begitu kuat sehingga merasuk masuk ke dalam gaya berbicara  para insan muda, khusus
Baca selengkapnya