Masuk Surga
Ini adalah petuah dari seorang menteri
Hhmmm
Aku yaa kesal
Sangat kesal
Ketika seorang berpendidikan, terhormat, disegani, bahkan
semua seruannya dilaksanakan. Menganggap remeh suatu pekerjaan
Aku pernah merasakan honorer
Kadang aku merasa beruntung bila dibandingkan nasib honorer yang
lain
Yang harus nunggu 3 bulan untuk dapat gaji
Yang tugasnya mendidik, tapi dilihat dengan setengah hati
Yang harus rela disuruh ini itu untuk dapat uang bensin
Kasian tauu
Dan bapak segitu gampangnya ngomong
Aku aj yang bacanya sedih
Apalagi mereka
Kuliah mahal-mahal
Tapi ga dihargai
Hmmmm
apa mungkin bapak ga
tau gaji honorer?
apa mungkin bapak ga tau mereka juga punya tanggungan? Ortu
mungkin, atau istri dan anak-anaknya
apa mungkin bapak ga tau diantara mereka ada yang menanggung
keluarganya yang sakit?
Gaji honor aku yang 400.000 aj ga bisa untuk cover hidupku,
apalagi ortuku atau mungkin kalo aku sudah menikah, 400.000 untuk tanggungan
anak?? Whaaat?
Tanpa campur tangan Allah, mungkin aku sudah putus asa

Komentar
Posting Komentar