Mulai dari Diri - Modul 2.2

 Refleksi Kompetensi Sosial dan Emosional

Selama menjadi pendidik, Anda tentu pernah mengalami sebuah peristiwa yang dirasakan sebagai sebuah kesulitan, kekecewaaan, kemunduran, atau kemalangan, yang akhirnya membantu Anda bertumbuh menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya.


Question #1

1

Response is required
Response is required

pada tahun 2016 saya pernah dianggap tidak layak menjadi guru ketika saya bekerja di salah satu SDN di kota jambi
guru guru senior banyak yang meremehkan saya karena latar belakang saya yang bukan dari jurusan PGSD dan pengalaman mengajar yang masih minim. cara mengajar saya juga masih kaku, karena saya belum menguasai medan pembelajaran dimana latar belakang siswa yang saya ajar umurnya masih kecil (kelas 3 SD). saya juga masih bingung cara mengendalikan anak-anak yang sedikit-dikit merengek, menangis dan berkelahi. disaat itu saya bimbang apakah saya maju atau mundur dari mengajar

Question #2

2

Response is required
Response is required

saya bertanya pada kak bela moulina bagaimana cara mengajari anak kecil untuk belajar. Pada saat itu saya tidak diberikan ilmu untuk mengajar, melainkan ice breaking yang bisa membuat anak-anak itu senang.
saya diberitahu bahwasannya sebelum belajar,  anak harus bahagia terlebih dahulu, setelah anak bahagia apapun yang kita ajarkan pasti akan diterima
beliau juga menyatakan apapun yang disampaikan lewat hati akan diterima oleh hati

Question #3

3

Response is required
Response is required
pengalaman mengajar ini mengajarkan saya bahwa teori pengajaran itu semuanya baik, tapi kita perlu menyesuaiakan dengan situasi dan kondisi peserta didik, mulai dari latar belakangnya, minatnya, kesiapan belajarnya dll
banyak hal yang perlu dipersiapkan untuk pendidikan yang bermutu, lelah pasti, capek iyaa. tapi masa depan mereka bisa saja terjadi melalui jalan pengajaran dari kita. maka dari itu kita harus memberikan momen momen terbaik untuk anak didik kita

modal ilmu pengetahuan saja juga tidak cukup, guru juga harus belajar untuk fleksibel, mencari ice breaking untuk memecah suasana pembelajaran yang tegang, bisa berkomunikasi dengan siswa dengan akrab adalah hal hal yang bisa diasah dengan pengalaman
Question #4

4

Response is required
Response is required

iyaa
ada siswa yang tampak dewasa
ia sangat santun, pandai, dan jarang terlibat konflik dengan teman-temannya

Question #5

5

Response is required
Response is required

sangat berhubungan jika ia mampu untuk mengelola emosi dengan baik, maka kemampuan sosialya juga akan sangat baik
guru-guru, dan teman-temannya pun sangat menyayangi dia

Harapan dan Ekspektasi

Question #6

6

Response is required
Response is required

saya akan mencoba untuk mengelola emosi saya 
belajar dengan baik untuk dapat memberikan pengajaran yang terbaik untuk anak didik saya

Question #7

7

Response is required
Response is required

saya harap murid-murid saya bisa mengelola emosi dengan baik, sehingga masalah yang kecil atau besar dapat teratasi dengan baik 
jika ia mampu menjadi pribadi yang baik, maka kehidupan sosialnya juga akan baik

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ESSAY SIKAP BELA NEGARA PADA GENERASI MUDA

Essay Pudarnya Pesona Bahasa Indonesia di Kalangan Pemuda Indonesia